Al-An’am 06:152
“Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim,kecuali
dengan cara yang lebih bermanfaat,sampai dia mencapai(usia) dewasa.dan
sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil.kami tidak membebani seseorang
melainkan menurut kesanggupannya[1].apabila
kamu berbicara,bicaralah sejujurnya[2],sekalipun
dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah.demikianlah Dia memerintahkan
kepadamu agar kamu ingat.”
Al-An’am 06:164
katakanlah(Muhammad),”Apakah(patut) aku mencari tuhan selain
Allah,padahal Dialah Tuhan bagi segaa sesuatu.Setiap perbuatan dosa
seseorang,dirinya sendiri yang bertanggungjawab.Dan seseorang tidak akan
memikul beban dosa orang lain.[3]Kemudian
kepada Tuhanmulah kamu kembali,dan akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang
dahulu kamu perselisihkan.”
[1] Segala
ujian Allah itu merupakan salah satu caranya untuk menjadikan kita hambanya yang
lebih kuat.Bersyukurlah kepada Allah atas setiap ujian yang menimpa kerana itu tandanya
jauh diatas sana,ada seseorang yang sedang begitu merindui rintihan kita iaitu
Allah Azzawajalla.
[2] Sesungguhnya
diatas muka bumi ini tiada sesuatu yang lebih tajam melainkan
lidah.jadi,sama-samalah kita memelihara dan menjaga tutur kata supaya hasilnya akan
menjadi penyejuk buat mereka yang mendengar.
[3] Jika
kita saling diarah memikul beban dosa antara satu sama lain,nescaya tidak akan
tertanggung beratnya.Dan ingatlah setiap dosa yang kita lakukan mampu terhapus
oleh taubat nasuha juga dengan izin dari-Nya.Allahuakbar.