Tuesday, March 19, 2013

UJIAN DAN TAUBAT


Al-An’am 06:152
“Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim,kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat,sampai dia mencapai(usia) dewasa.dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil.kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya[1].apabila kamu berbicara,bicaralah sejujurnya[2],sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah.demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.”

Al-An’am 06:164
katakanlah(Muhammad),”Apakah(patut) aku mencari tuhan selain Allah,padahal Dialah Tuhan bagi segaa sesuatu.Setiap perbuatan dosa seseorang,dirinya sendiri yang bertanggungjawab.Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain.[3]Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali,dan akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan.”


[1] Segala ujian Allah itu merupakan salah satu caranya untuk menjadikan kita hambanya yang lebih kuat.Bersyukurlah kepada Allah atas setiap ujian yang menimpa kerana itu tandanya jauh diatas sana,ada seseorang yang sedang begitu merindui rintihan kita iaitu Allah Azzawajalla.
[2] Sesungguhnya diatas muka bumi ini tiada sesuatu yang lebih tajam melainkan lidah.jadi,sama-samalah kita memelihara dan menjaga tutur kata supaya hasilnya akan menjadi penyejuk buat mereka yang mendengar.
[3] Jika kita saling diarah memikul beban dosa antara satu sama lain,nescaya tidak akan tertanggung beratnya.Dan ingatlah setiap dosa yang kita lakukan mampu terhapus oleh taubat nasuha juga dengan izin dari-Nya.Allahuakbar.